Orang Dalam, Makhluk Hominid Asal Malaysia



Tidak lama kemudian, mereka bertiga menuju ke tempat dimana makhluk tersebut melintas. Di tempat tersebut, mereka menemukan beberapa jejak kaki yang cukup besar, dengan panjang mencapai 46 cm. Pemerintah Malaysia kemudian membentuk sebuah tim untuk mencari bukti - bukti eksistensi Orang Dalam tersebut berdasarkan jejak - jejak kaki yang ditemukan.

Berita mengejutkan datang pada bulan April 2006, dimana Berita Harian, sebuah media lokal Malaysia memberitakan bahwa petugas Departemen Margasatwa menyakini telah membius seekor bigfoot muda di Kota Tinggi. Tak lama kemudian pemerintah Johor mengklasifikasikan Bigfoot tersebut sebagai spesies yang dilindungi. Sayangnya, saya tidak dapat menemukan berita asli dari penemuah tersebut.

Berita tersebut memang membuat heboh banyak pihak, namun tidak bagi kalangan cryptozoologis. Mereka ragu akan berita tersebut karena tidak satupun foto tentang makhluk tersebut yang beredar di dunia maya. Keraguan mereka akhirnya terjawab, pada tanggal 19 April 2006, sebuah pernyataan resmi dari Departemen Margasatwa ( Perhilitan ) dipublikasikan melalui media Bernama. Dalam pernyataannya tersebut, Perhilitan telah membantah bahwa petugasnya telah menangkap seekor bigfoot. Pihak Perhilitan bahkan mengatakan jika tidak ada aktifitas maupun operasi di wilayah tersebut. Perhilitan mengaku tidak mengetahui mengapa Berita Harian memuat berita tersebut. Anda dapat membaca beritanya disini.

Freddie Long, seorang ketua komite pariwisata dan lingkungan Malaysia mengatakan jika berita tersebut benar, makhluk tersebut pasti sekarang telah menjadi milik pemerintah Johor dan akan dipublikasikan ke publik secara ekslusif karena termasuk berita besar.

Lalu, bagaimana pendapat beberapa orang tentang eksistensi makluk ini? Banyak yang berpendapat jika Orang Dalam sesungguhnya adalah salah satu spesies manusia purba yang masih hidup, yaitu Gigantopithecus. Walaupun masih perlu penelitian lebih lanjut, namun bentuk fisik yang agak berbeda dengan Orang Dalam membuat teori ini sulit diterima. Teori yang kedua mengatakan jika makhluk tersebut adalah jenis baru dari Beruang Matahari, namun teori ini juga sulit untuk dibuktikan.



teori lain mengatakan jika Orang Dalam mungkin adalah makhluk cryptid asal Filipina yang bernama Muwa. Muwa sendiri merupakan makhluk cryptid dengan tinggi mencapai 1,5 meter, memiliki mata berwarna merah menyala, memiliki lapisan bulu yang tipis, mempunyai sayap seperti kelelawar, kaki seperti kadal, terkadang tidak memiliki kaki. Deskripsi yang aneh inilah yang membuat banyak orang percaya jika Muwa adalah makhluk Ekstraterestrial.

Tidak dapat dipungkiri lagi jika keberadaan makhluk cryptid dan kepercayaan masyarakat saling berhubungan satu sama lain. Selama kepercayaan tersebut masih ada, maka eksistensi makhluk tersebut akan terus ada dalam benak masyarakat, seperti yang terjadi pada kasus Orang Dalam. Meskipun keberadaan mereka masih dipertanyakan, namun kepercayaan masyarakat yang kuat akan eksistensinya membuat makhluk ini akan terus ada dalam dunia cryptozoology.

Sumber : http://vahn-saryu1.blogspot.com/2010/12/orang-dalam-makhluk-hominid-asal.html

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.